Rabu, 19 November 2014

MASYARAKAT PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN



Masyarakat Pedesaan
A. Pengertian desa/pedesaan
Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan tersendiri, atau desa merupakan perwujudan atau kesatuan goegrafi ,sosial, ekonomi, politik dan kultur yang terdapat ditempat itu (suatu daerah), dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain. Suatu pedesaan masih sulit umtuk berkembang, bukannya mereka tidak mau berkembang tapi suatu hal yang baru terkadang bertentangan dengan apa yang leluhur mereka ajarkan karna itu masyarakat pedasaan sangat tertutup dengan hal-hal yang baru karena mereka masih memegang teguh adat-adat yang leluhur mereka ajarkan.
Disuatu desa sangat terjangkau fasilitas seperti rumah sakit, sekolah, apotik atau prasarana dlm hal pendidikan dan kesehatan maupun teknologi mereka masih mengandalkan dukun atau paranormal dlm hal kesehatan mungkin hanya puskesmas yang ada di desa tapi itupun belum tentu ada di setiap daerah. Maupun pendidikan masih kurangnya sarana pendidikan didesa didlm sutu kecamatan terkadang hanya satu atau dua sekolahan saja, karena susahnya bantuan masuk dari pemerintah untuk membangun sekolah-sekolah di daerah desa dan  terkadang jarang guru yang mau mengajar di daerah pedesaan.
Ciri-ciri masyarakat pedesaan
Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat pedesaan yaitu :

  • Kehidupan didesa masyarakatnya masih memegang teguh keagamaan atau adat dari leluhur mereka. 
  • Warga pedesaan lebih condong saling tolong-menolong tidak hidup individualisme 
  • Warga pedesaan mayoritas memiliki pekerjaan sebagai petani. 
  • Fasilitas-fasilitas masih sulit ditemukan dipedesaan 
  • Warganya masih sulit untuk menerima hal baru atau mereka tertutup dengan hal-hal yang baru.

Masyarakat Perkotaan
B. Pengertian Kota
Kota adalah suatu pemilihan yang cukup besar, padat dan permanen, dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya, apabila penghuni setempatnya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonominya dipasar. Dari beberapa pendapat secara umum dapat dikatakan mempunyani ciri-ciri mendasar yang sama. Pengertian kota dapat dikenakan pada daerah atau lingkungan komunitas tertentu dengan tingkatan dalam struktur pemerintahan.
Ciri-ciri masyarakat Perkotaan
Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat perkotaan, yaitu :

  • Kehidupan keagamaannya berkurang, kadangkala tidak terlalu dipikirkan karena memang kehidupan yang cenderung kearah keduniaan saja. 
  • Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus berdantung pada orang lain (Individualisme). 
  • Pembagian kerja diantara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata. 
  • Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota. 
  • Perubahan-perubahan tampak nyata dikota-kota, sebab kota-kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh-pengaruh dari luar.

Perbedaan antara desa dan kota

  •  jumlah dan kepadatan penduduk 
  • lingkungan hidup 
  • mata pencaharian 
  • corak kehidupan sosial 
  • stratifiksi sosial 
  • mobilitas sosial 
  • pola interaksi sosial 
  • solidaritas sosial
Di bawah ada foto masyarakat perkotaan

 Tempat pengambilan foto di MARGONDA lebih tepatnya di samping jalan raya saya ngambil fotonya. Bisa dilihat kalau di perkotaan itu banyak kendaraan. kadang kalau pagi atau sore hari di jalan itu macet banget loh. Oiya di foto pertama itu bisa dilihat ada 3 perempuan yang mau kuliah.










 SUMBER:

PELAPISAN SOSIAL DAN PERSAMAAN DERAJAT



Pelapisan sosial 

atau stratifikasi sosial (social stratification) adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat).




Dasar-dasar pembentukan pelapisan sosial

  •  Ukuran kekayaan

Kekayaan (materi) dapat dijadikan ukuran penempatan anggota masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial yang ada, barang siapa memiliki kekayaan paling banyak maKa ia akan termasuk lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial, demikian pula sebaliknya, yang tidak mempunyai kekayaan akan digolongkan ke dalam lapisan yang rendah. Kekayaan tersebut dapat dilihat antara lain pada bentuk tempat tinggal, benda-benda tersier yang dimilikinya, cara berpakaiannya, maupun kebiasaannya dalam berbelanja,serta kemampuannya dalam berbagi kepada sesama
  • Ukuran kekuasaan dan wewenang

Seseorang yang mempunyai kekuasaan atau wewenang paling besar akan menempati lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial dalam masyarakat yang bersangkutan. Ukuran kekuasaan sering tidak lepas dari ukuran kekayaan, sebab orang yang kaya dalam masyarakat biasanya dapat menguasai orang-orang lain yang tidak kaya, atau sebaliknya, kekuasaan dan wewenang dapat mendatangkan kekayaan.
  • Ukuran kehormatan

Ukuran kehormatan dapat terlepas dari ukuran-ukuran kekayaan atau kekuasaan. Orang-orang yang disegani atau dihormati akan menempati lapisan atas dari sistem pelapisan sosial masyarakatnya. Ukuran kehormatan ini sangat terasa pada masyarakat tradisional, biasanya mereka sangat menghormati orang-orang yang banyak jasanya kepada masyarakat, para orang tua ataupun orang-orang yang berprilaku dan berbudi luhur.
  • Ukuran ilmu pengetahuan

Ukuran ilmu pengetahuan sering dipakai oleh anggota-anggota masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Seseorang yang paling menguasai ilmu pengetahuan akan menempati lapisan tinggi dalam sistem pelapisan sosial masyarakat yang bersangkutan. Penguasaan ilmu pengetahuan ini biasanya terdapat dalam gelar-gelar akademik (kesarjanaan), atau profesi yang disandang oleh seseorang, misalnya dokter, insinyur, doktorandus, doktor ataupun gelar profesional seperti profesor. Namun sering timbul akibat-akibat negatif dari kondisi ini jika gelar-gelar yang disandang tersebut lebih dinilai tinggi daripada ilmu yang dikuasainya, sehingga banyak orang yang berusaha dengan cara-cara yang tidak benar untuk memperoleh gelar kesarjanaan, misalnya dengan membeli skripsi, menyuap, ijazah palsu dan seterusnya.

Dibawah ini ada sebuah foto

Bisa dilihat kalau foto di atas itu termasuk ke pelapisan sosial pada tingkat rendah berdasarkan ukuran kekayaan/materi. 

 

PERSAMAAN DERAJAT



Di dunia ini Allah SWT telah menciptakan manusia dalam derajat yang sama apabila kita berbicara dengan agama. Tetapi, kalau kita lihat di kehidupan bermasyarakat pasti ada tingkatan sosialnya. Antara yang kaya dan miskin begitu terlihat kesenjangan.
Persamaan derajat adalah suatu sifat yang menghubungankan antara manusia dengan lingkungan masyarakat umumnya timbal balik, maksudnya orang sebagai anggota masyarakat memiliki hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah dan Negara. Hak dan kewajiban sangat penting ditetapkan dalam perundang-undangan atau Konstitusi. Undang-undang itu berlaku bagi semua orang tanpa terkecuali dalam arti semua orang memiliki kesamaan derajat. Kesamaan derajat ini terwujud dalam jaminan hak yang diberikan dalam berbagai faktor kehidupan.

Salah satu persamaan derajat yang mudah dipahami itu tentang "Emansipasi Wanita" oleh R.A Kartini
yang menjelaskan kalau wanita dan laki-laki itu sederajat.

dibawah ada fotonya
 
  Foto di atas itu adalah foto yang difoto. Jadi bingung jelasinnya. Ya jadi yang ada di foto itu adalah teteh (kaka perempuan) aku yang udah lulus dari kuliah S1 nya. Jadi, jaman sekarang itu beda sama jaman dulu. Kan kalau dulu itu perempuan sekolahnya nggak terlalu tinggi ya paling sampai SMA juga biasanya langsung nikah gitu. malah, ada juga yang lulus SD langsung menikah. Trus kalau pemikiran jaman dulu itu "buat apa perempuan sekolah tinggi-tinggi kalau nantinya jadi ibu rumah tangga" begitu sih kalau nggak salah ya.


SUMBER: