Manusia yang hidup di dalam masyarakat pasti memiliki
kebudayaan apapun jenisnya. Kebudayaan barat dan timur pun berbeda. Bisa juga
kebudayaan dalam satu Negara berbeda beda. Mungkin juga dalam satu provinsi
kebudayaannya pun berbeda-beda.
Kebudayaan
yang mau penulis kasih tau kali ini berasal dari Jawa Barat (Sunda), yaitu “Adu Domba” waduh apa nih yang di adu? Yang jelas ya
domba. Adu domba disini bukan pengertian yang satunya lagi (Suatu perbuatan
membuat orang lain bertengkar atau bermusuhan). Oke lanjut jadi, adu domba ini
adalah kegiatan kesenian khas rakyat jawa barat dan merupakan peninggalan
leluhur yang masih bertahan eksistensinya hingga saat ini. Cuma begitu aja? Nggak
dong, hadiah yang didapat bisa sebuah mobil atau motor. Kok bisa? Soalnya, harga
seekor domba adu bisa mencapai puluhan juta rupiah. Domba apa nih yang di adu? Yang
jelas domba yang kuat, sehat, dan punya tanduk, nah biasanya ciri-ciri ini ada di
domba garut. Beginilah bentuknya
Jadi,adu
domba ini memiliki juri penilai, wasit dan pelatih domba yang ikut menari
jaipongan setiap kali dombanya beraksi. Biasanya setiap pertandingan dibagi ke
dalam dua ronde, dan masing-masing ronde terdiri dari sepuluh kali tumbukan
kepala. Adu ketangkasan ini juga dibagi ke dalam kelas-kelas yang berbeda
berdasarkan bobot domba petarung. Oiya kalau jaman dulu adu domba ini sampai
membuat salah satu dari kedua domba ini mencapai titik darah penghabisan
(mati). Tapi sekarang, untungnya peraturan itu sudah ditiadakan, sehingga kemenangan
bisa diraih apabila salah satu dari domba memang sudah tidak kuat kemudia si
pemilik akan menyerah dan mengakui kekalahannya. Akhirnya adu domba ini menjadi
ajang silaturahim antar peternak, penghobi, show room, transaksi bibit domba
berkualitas serta objek wisata.
Sayangnya,
sekarang populasi domba garut sudah tidak sebanyak dulu. Memang kualitas domba
garut ini sangatlah bagus, mulai dari kulitnya, yang bisa dibuat menjadi jaket
kulit kemudian dagingnya yang punya gizi yang bagus dan tentunya tanduknya yang
sangatlah eksotis.
Berdasarkan
kebudayaan ini, menurut penulis ada hal baik dan tidaknya. Penulis juga bingung
mau setuju atau tidak. Di sisi negative, kasihan para domba yang di adu karena
penulis sayang binatang, kecuali kecoak, kodok, cicak (Hehe maafkan akuu). Di sisi
positifnya, adu domba ini merupakan salah satu kebudayaan yang memperkaya
kebudayaan di Indonesia dan bisa menjadi objek wisata para pengunjung yang datang
ke Indonesia.
Referensi:
Gambar
dapatkan uang lebih hanya di sini
BalasHapusDeposit Rendah
Jacpot
Banjir Bonus
KLIK DI SINI
CARA BERMAIN POKER AGAR MENANG