setelah melewati 5 hari 4 malam yaitu
hari 1: pagi ke hongkong- menginap di hongkong
hari 2: masih hongkong - sore pergi ke macau - menginap di macau
hari 3: masih di macau- sore pergi ke shenzhen- menginap di shenzhen
hari 4: masih di shenzhen
hari 5: shenzhen - sore sampai hongkong- malam sampai jakarta
tour guidenya seru, asik juga. apalagi sour guide saat di shenzhen. ya walaupun pada awalnya agak tidak suka karna galak. ya mungkin karna masalah visa kelompok itu. jadi kita seperti diatur tapi mereka agak galak gitu. tapi setelah sampai di bis, ketegangan pun mereda kareda tour guide nya asik.
hotel yang kita tidurin eh tinggalin hem susah kata-katanya. pokonya hotel tempat kita menginap itu bagus bagus. agak takut sih pas di hongkong. jadi di kamar mandinya itu ada kacanya. kaca itu kalo aku liat dari dekat warnanya merah, jadi muka aku tuh kaya merah gitu. pokonya kalo lagi mandi gitu aku ga liat kaca hehe gara gara takut liat muka sendiri kaya serem gitu warna merah.
hotel yang paling bagus menurut aku pas di macau, hem ga ada fotonya maap mungkin lain kali aku
coba cari di google. jadi hotel ini luas, lega, nyaman pokonya trus ada ruang jendela yang bisa buat duduk (lupa namanya) tapi ya kekurangannya kasurnya jadi satu, maksud aku ga dipisah kaya hotel di hongkong atau shenzhen. hotel ini doang yang aku inget namanya. soalnya namanya kaya film rio yang burung itu. nama hotelnya rio hotel.
hotel ketiga di shenzhen itu hotel bintang lima. kenapa bintang lima? ya menurut aku emang bagus sih tapi sempit. kurang luas untuk berdua. masing masing orang punya kasur sendiri trus ada meja kerja gitu, trus kamar mandi lucu. jadi kamar mandi itu kan punya sisi samping sama depan. sisi samping itu temboknya terbuat dari kaca. nah yang bikin kaget awalnya kirain ga ada penutupnya buat mandi. yaampun norak banget ya aku. ternyata pas diliat lagi ada tirainya hehe.
aku kurang suka pas bis di hongkong. jadi salah satu bis nya itu sempit. ukuran satu kursi sangat sempit pokonya. oiya di hongkong shenzhen macau itu setiap bis ada sabuk pengamannya. waktu itu tour guide di hongkong pernah bilang sabuk itu wajib, kalo ga dipake nanti dikenakan denda.
untuk waktu atau jadwalnya menurut aku ga teratur, jadi kita kadang ga dikasih waktu buat sholat zuhur sama ashar. iya sering banget ga sholat. kecewa pas itu sih.
makanan disana ya lumayan, cuman kurang berasa gitu. makanya waktu itu ada yang bilang kalo bisa bawa sambal atau bubuk cabe dalam kemasan. jadi pas makan ditaburilah bubuk itu.
oiya pas makan di hotel itu kita harus nunggu dulu kalo misalnya lagi penuh. padahal seharusnya kata dosen aku kalo tempat makan gitu tuh harus diperhatikan sama banyaknya orang yang bakal tidur di hotel itu. trus aku juga lebih hati-hati pas makan, jadi disana aku bakal liat temen aku dulu mereka makan apa baru aku ikutin. soalnya takut aja gitu hehe
sepertinya udah itu aja yang aku kasih tau
terima kasih
Kamis, 15 Juni 2017
identifikasi waterfront
Di dekat air, terdapat tulisan seperti di atas, selain itu terdapat rantai sebagai batas agar orang tidak melewatinya dan tidak membahayakan pengunjung tersebut
Gambar di atas diambil dari
jembatan penyebrangan. Bisa dilihat posisinya adalah gedung/bangunan, kemudian
jalan raya, kemudian pedestrian, setelah itu air. dengan posisi seperti ini, orang yang ada di dalam gedung tinggi dapat melihat keindahan pemandangan air tersebut
mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan
mohon maaf jika ada kesalahan
terima kasih
avenue of star
Sumber : dokumen pribadi
Avenue Of Star terletak di Tsim Sha Tsui, Hong Kong memiliki batasan laut seperti
gambar di atas. Pada saat malam hari pemandangannya sangat indah seperti gambar
di bawah ini
Pemandangan pada malam hari memperlihatkan banyaknya lampuyang menghiasi gedung memperlihatkan keindahan tersendiri
terdapat tangga agar kita bisa naik ke atas
saat itu terlihat ada perahu yang sedang lewat dengan sangat memikau
banyaknya orang yang mengunjungi avenue of star
Sumber : dokumen pribadi
Sumber : dokumen pribadi
di atas adalah beberapa gambar yang saya dapatkan
terima kasih
Waterfront (Tepian Air)
Konsep waterfront sangat bagus. Dengan adanya
waterfront, bangunan yang menghadap ke air tersebut akan memperhatikan
keindahan maupun kebersihan air. Air juga merupakan elemen yang membuat sejuk dan
segar di mata. Apalagi jika sedang teriknya matahari.
Dari zaman dahulu, manusia sudah tinggal dekat
dengan air. Karena air sebagai sumber
kehidupan. Tinggal di tepian air tidaklah salah. Yang salah adalah jika tidak bisa
merawat air di dekat tempat kita tinggal. Misalnya dengan membuang sampah di
saluran air tersebut yang menyebabkan pencemaran kebersihan dan keindahan air
itu sendiri. Maka dari itu, sebaiknya jika ingin membangun di dekat air,
janganlah membuat air sebagai sesuatu yang tidak penting. Walaupun di zaman
sekarang lebih banyak bangunan yang menghadap ke jalan, karena memang
aksesbilitas yang memudahkan pengguna.
Tapi, jika kita menginginkan sesuatu yang
indah, tidak ada salahnya membuat bangunan dekat dengan air karena itupun
menjadi nilai plus apabila air di dekat bangunan jernih.
Sekian dari saya. Mohon maaf bila ada
kekurangan
Terima kasih
Hari pertama saat KLA 2017
Pada perjalanan KLA ke hongkong,
kami menggunakan pesawat china airlines. Perjalanan selama kurang lebih 6 jam
cukup menyenangkan.
Setelah sampai di Hongkong, kami
langsung makan di bandara. Pada saat makan, tentunya sangat menyenangkan karena
perut waktu itu memang sudah sangat lapar hehe
Pada saat makan, satu meja harus
diisi penuh dulu sekitar 8-10 orang baru boleh makan. Makananpun datang satu
persatu sehingga saya tertarik untuk menunggu dan menebak nebak apa yang akan dihidangkan.
Pada saat makanan penutup datang, rasanya agak sedih soalnya sudah berakhir
kedatangan para makanan itu :(
Setelah makan kami pergi ke
garden of star untuk melakukan pengamatan
Sebenarnya kelompok kami saat itu
bingung harus melakukan pengamatan apa. Pada rencana awal, lokasi yang dipilih
avenue of star, tapi karna waktu itu ada renovasi di lokasi tersebut, maka
kelompok kami pindah ke garden of star.
Setelah kurang dari 2 jam, kami
pergi ke tempat coklat. Harga coklatnya
60 hongkong dollar dapat satu bungkus, sedangkan 200 hongkong dollar dapat 4
bungkus. Karena lebih murah 200 dapat 4 bungkus, maka saya bersepakat dengan
teman saya untuk patungan 100 100 dan jadilah kami masing-masing memiliki 2
bungkus coklat. Setelah membeli
cokelat kami pergi ke avenue of star untuk melakukan pengamatan lanjutan. Saya kesal ketika baru tau kalua boleh
kesana. Jadi pada saat disana kami menggunakan waktu yang sedikit untuk
mengambil gambar. Oiya saya sebelumnya kesal karena ternyata tempat ini dibuka
tapi kelompok saya hanya bias kesana pada malam hari. Padahal, jika kita kesana
pada awal dan tidak harus ke Garden Of Star pengamatan akan jadi lebih enak. Setelah
pengamatan lagi, kami pergi ke restoran dekat situ dan kemudian makan malam.
Setelah makan kami pergi ke hotel dan beristirahat
mohon maaf nama hotelnya saya lupa. nanti kalau saya ingat saya akan tulis disini.
terima kasih
Persiapan KLA 2017 (HoSheMa)
Penulisan kali
ini mengenai apa sih yang sawa bawa selama perjalanan di Hoshema tersebut.
Persiapan yang saya bawa adalah
- Alat sholat (mukena parasut(?), sajadah kecil)
- Alat mandi (sebenarnya ini tidak perlu karena menginap di hotel, tapi untuk jaga jaga)
- Alat kecantikan (disarankan disimpan di koper)
- Pakaian ganti (baju tidur, baju ganti, dll)
- Obat atau vitamin (waktu itu saya bawa ene*von c)
- Payung (karena saat itu sedang musim hujan)
- Passport (sebelum keberangkatan, passport dikumpulkan dan dijadikan 1 oleh pihak kampus. Tapi setelah di bandara dibagikan kembali)
- Dompet beserta uang (rupiah,dollar hongkong, yuan)
- Pembalut (karna waktu itu di akhir bulan, jadi sebagai jaga jaga kalau datang bulan)
- Colokan steker 3 ke 2 (?). (Jadi, di sana itu jarang ada yang 2 kaki.)
- Charger hp
- Kartu identitas dari pihak travel (nama travelnya ...)
- Kaos kaki
- Kamera
- Alat tulis (tidak usah lengkap, hanya pulpen dan buku catatan kecil)
- Tissue basah
Diantara yang sudah disebutkan, bo* cabe atau sambal saya
tidak bawa karena waktu itu tidak sempat beli
Sepertinya udah itu saja yang saya bawa selama pergi.
Intinya bawa seperlunya, yang tidak perlu tidak usah dibawa karna takut
merepotkan. Selain itu, beli oleh oleh secukuonya saja. Tidak perlu berlebihan
karena takut merepotkan
nantinya.
KLA tahun 2017 HOngkong-SHEnzhen-MAcau (HOSHEMA)
Pada tulisan kali ini, saya akan membahas mengenai KLA. apasih KLA itu?
Jurusan arsitektur pada Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan di Universitas Gunadarma memiliki kegiatan Kuliah Lapangan
Arsitektur dimana, mahasiswa diajak untuk pergi ke suatu tempat yang telah disepakati bersama oleh
mahasiswa maupun dosen baik itu berada di dalam negeri ataupun luar negri.
Kegiatan ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu,
lebih tepatnya saya tidak tahu. Yang saya ketahui, pada kegiatan ini sudah ada
yang ke korea, singapura, hongkong. Sedangkan pada tahun saya, dibagi menjadi
dua bagian yaitu hongkong-shenzhen-macau dan dubai. Pada tahun sebelum
sebelumnya, tujuan untuk satu angkatan hanyalah 1 tujuan. Tapi karena banyaknya
mahasiswa dan keinginan mahasiswa yang berbeda, jadi kegiatan ini dibagi
menjadi 2 tempat.
Oiya pilihan yang saya buat yaitu pergi ke hongkong-shenzen-
macau. Untuk mencapai harga 10.500.000 kami para mahasiswa diwajibkan menabung
teratur selama kurang lebih 1 tahun. Mahasiswa diharuskan menyimpan setiap
blanko dan difotokopi sebagai tanda bukti kalau sudah melakukan pembayaran.
Selain harus menabung, mahasiswa juga harus memiliki passport. Passport ini selama berada di luar Negeri tidak boleh hilang. untuk visa ke Shenzhen, kami menggunakan visa kelompok. jadi, dalam 1 kelompok itu passport tidak boleh hilang. Kenapa begitu? karena jika salah satu orang dalam kelompok kehilangan passport maka dalam satu kelompok tidak bisa pulang.
sekian penulisan kali ini. kalau ada kesalahan mohon dimaklumi hehe
terima kasih
Sabtu, 01 April 2017
3 Bangunan Tinggi di Hongkong
Kali ini, saya membahas tentang bangunan tinggi. Sebelum membahas ke bangunan-bangunannya apa saja, saya akan menjelaskan bangunan tinggi itu apa sih? Pengertian dari High Rise Building itu sendiri dari wikipedia “suatu bangunan biasa disebut sebagai bangunan tinggi jika memiliki ketinggian antara 75 kaki dan 491 kaki (23 m hingga 150 m). Bangunan yang memiliki ketinggian lebih dari 492 kaki (150 m) disebut sebagai pencakar langit. Tinggi rata-rata satu tingkat adalah 13 kaki (4 meter), sehingga jika suatu bangunan memiliki tinggi 79 kaki (24 m) maka idealnya memiliki 6 tingkat.”
Selanjutnya mari kita lihat 3 bangunan tinggi di Hongkong
1. Menara Bank of China( ä¸éŠ€å¤§å»ˆ)
Bank of China Tower (disingkat BoC Tower; Hanzi tradisional:
ä¸éŠ€å¤§å»ˆ)
adalah salah satu gedung pencakar langit yang terkenal di Central, Hong Kong.
Gedung ini adalah markas dari Bank of China di Hong Kong.
Gedung ini di desain oleh I. M. Pei, gedung ini memiliki
tinggi 305 m (1,000.7 ft) dengan dua tiang setinggi 367.4 m (1,205.4 ft).
Gedung ini adalah gedung tertinggi di Hong Kong dan Asia sejak tahun 1989
sampai tahun 1992, dan juga merupakan gedung pertama di luar Amerika Serikat
yang memiliki tinggi 305 m (1,000 ft). Saat ini Menara Bank of China adalah
gedung tertinggi ketiga di Hong Kong, setelah Two International Finance Centre
dan Central Plaza
2. Central Plaza, Hong Kong (ä¸ç’°å»£å ´)
Central Plaza adalah
gedung pencakar langit tertinggi kedua di Hong Kong. Dengan tinggi 374 meter,
Central Plaza hanya kalah tinggi dari 2 IFC (415 meter) yang ada di Central,
Hong Kong.
Gedung ini terletak di
Harbour Road 18, Wan Chai di Pulau Hong Kong. Dari 1992 sampai 1996, gedung ini
adalah gedung tertinggi di Asia sampai Shun Hing Square di Shenzhen, Republik
Rakyat Tiongkok selesai dibangun. Gedung berlantai 78 ini selesai pada bulan
Agustus 1995. Tinggi gedung Central Plaza mengalahkan Bank of China Tower, dan
memegang rekor sebagai gedung tertinggi di Hong Kong hingga pembangunan 2IFC
selesai.
Central Plaza juga
merupakan gedung beton bertulang tertinggi di dunia, sampai dikalahkan oleh
CITIC Plaza di Guangzhou. Bangunan ini menggunakan rencana lantai segitiga. Di
atap gedung terdapat tiang tempat empat buah lampu neon yang berfungsi sebagai
penunjuk waktu. Warna lampu neon berubah-ubah sesuai waktu yang ditunjukkan.
Lampu neon menyala satu demi satu dalam interval 15 menit hingga genap satu jam
dengan lampu neon keempat, dan diulangi dari neon pertama dengan warna baru
pada jam berikutnya.
Sebuah anemometer
dipasang di bagian ujung tiang gedung. Anemometer ini berada pada ketinggian
378 meter di atas permukaan laut. Panjang tiang di atap gedung adalah 102
meter. Di gedung ini juga terdapat gereja tertinggi di dunia--Hong Kong City
Church.
3. International Finance
Centre
(IFC, dicap sebagai "ifc") merupakan perkembangan komersial
terpadu di tepi pantai di Distrik Tengah, Hong Kong.
Sebuah tengara
terkemuka di Hong Kong, IFC terdiri dari dua gedung pencakar langit, IFC Mall,
dan Four Seasons Hotel Hong Kong. Gedung kedua IFC adalah gedung tertinggi
kedua di Hong Kong, di belakang International Commerce Centre di Kowloon Barat.
Two IFC merupakan gedung tertinggi keempat di wilayah Tiongkok Daratan dan
gedung perkantoran tertinggi kedelapan di dunia, berdasarkan ketinggian
struktural. Stasuin Hong Kong di Airport Express langsung di bawahnya.
IFC dibangun dan
dimiliki oleh IFC Development, sebuah konsorsium Sun Hung Kai Properties,
Henderson Land dan Towngas.
Pada tahun 2003,
Financial Times, HSBC, dan Cathay Pacific memasang iklan pada fasad yang
membentang lebih dari 50 lantai, seluas 19,000 m² (0.2 juta kaki persegi) dan
panjang 230 m, sehingga iklan terbesar di dunia pernah memakai gedung pencakar
langit.
sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Menara_Bank_of_China
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:HK_Bank_of_China_Tower_View.jpg
https://id.wikipedia.org/wiki/Central_Plaza,_Hong_Kong
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:%E4%B8%AD%E7%92%B0%E5%BB%A3%E5%A0%B4.JPG
https://id.wikipedia.org/wiki/International_Finance_Centre
sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Menara_Bank_of_China
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:HK_Bank_of_China_Tower_View.jpg
https://id.wikipedia.org/wiki/Central_Plaza,_Hong_Kong
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:%E4%B8%AD%E7%92%B0%E5%BB%A3%E5%A0%B4.JPG
https://id.wikipedia.org/wiki/International_Finance_Centre
Minggu, 29 Januari 2017
Peranan perencanaan fisik pembangunan
Peranan perencanaan fisik
pembangunan
·
Lingkup nasional
·
Lingkup Regional
·
Lingkup Lokal
·
Lingkup Sektor swasta
Perencanaan fisik pembangunan pada
hakikatnya dapat diartikan sebagai suatu usaha pengaturan dan penataan
kebutuhan fisik untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dengan berbagai kegiatan
fisiknya.
Lingkup nasional
Kewenangan semua instansi di
tingkat pemerintah pusat berada dalam lingkup kepentingan secara sektoral. Departemen-departemen
yang berkaitan langsung dengan perencanaan fisik khususnya terkait dengan
pengembangan wilayah antara lain adalah :
¤ Dept. Pekerjaan Umum
¤ Dept. Perhubungan
¤ Dept. Perindustrian
¤ Dept. Pertanian
¤ Dept. Pertambangan
¤ Energi, Dept. Nakertrans.
Dalam hubungan ini peranan
Bappenas dengan sendirinya juga sangat penting. Perencanaan fisik pada tingkat
nasional umumnya tidak mempertimbangkan distribusi kegiatan tata ruang secara
spesifik dan mendetail. Tetapi terbatas pada penggarisan
kebijaksanaan umum dan kriteria administrasi pelaksanaannya.
Misalnya:
suatu program subsidi untuk
pembangunan perumahan atau program perbaikan kampung pada tingkat nasional
tidak akan dibahas secara terperinci dan tidak membahas dampak spesifik program
ini pada suatu daerah.
Yang dibicarakan dalam lingkup
nasional ini hanyalah, daerah atau kota yang memenuhi kriteria yang ditetapkan
dan studi kelayakan dalam skala yang luas. Jadi pemilihan dan penentuan daerah
untuk pembangunan perumahan tadi secara spesifik menjadi wewenang lagi dari
pemerintaan tingkat lokal.
Meskipun rencana pembangunan
nasional tidak dapat secara langsung menjabarkan perencanan fisik dalam tingkat
lokal tetapi sering kali bahwa program pembangunan tingkat nasional sangat
mempengaruhi program pembangunan yang disusun oleh tingkat lokal.
Sebagai contoh, ketidaksingkronan program
pendanaan antara APBD dan APBN, yang sering mengakibatkan kepincangan
pelaksanaan suatu program pembangunan fisik, misalnya; bongkar pasang untuk
rehabilitasi jaringan utilitas kota.
LINGKUP REGIONAL
Instansi yang berwenang dalam
perencanaan pembangunan pada tingkatan regional di Indonesia adalah Pemda
Tingkat I, disamping adanya dinas-dinas daerah maupun vertikal (kantor
wilayah).
Contoh; Dinas PU Propinsi, DLLAJR,
Kanwil-kanwil. Sedang badan yang mengkoordinasikannya adalah Bappeda Tk. I di
setiap provinsi.
Walaupun perencanaan ditingkat kota
dan kabupaten konsisten sejalan dengan ketentuan rencana pembangunan yang telah
digariskan diatas (tingkat nasional dan regional) daerah tingkat II itu sendiri
masih mempunyai kewenangan mengurus perencanaan wilayahnya sendiri Yang penting
dalam hal ini pengertian timbal balik, koordinatif.
Contoh, misalnya ada perencanaan
fisik pembangunan pendidikan tinggi di suatu kota, untuk hal ini, selain
dilandasi oleh kepentingan pendidikan pada tingkat nasional juga perlu
dipikirkan implikasi serta dampaknya terhadap perkembangan daerah tingkat II
dimana perguruan tinggi tersebut dialokasikan.
Masalah yang sering mennyulitkan
adalah koordinasi pembangunan fisik apabila berbatasan dengan kota atau wilayah
lain. Ada instansi khusus lainnya yang cukup berperan
dalam perencanaan tingkat regional misalnya otorita atau proyek khusus.
Contoh otorita Batam, Otorita proyek
jatiluhur, DAS.
LINGKUP LOKAL
Penanganan perencanaan pembangunan
ditingkat local seperti Kodya atau kabupaten ini biasanya dibebankan pada
dinas-dinas,
contoh: Dinas Pekerjaan Umum,
Dinas Tata Kota, Dinas Kebersihan, Dinas Pengawasan Pembangunan Kota, Dinas
Kesehatan, Dinas PDAM.
Koordinasi perencanaan berdasarkan
Kepres No.27 tahun 1980 dilakukan oleh BAPPEDA Tk.II. Saat ini perlu diakui
bahwa sering terjadi kesulitan koordinasi perencanaan. Masalah ini semakin
dirasakan apabila menyangkut dinas-dinas eksekutif daerah dengan dinas-dinas
vertikal.
Di Amerika dan Eropa sejak 20
tahun terakhir telah mengembangkan badan-badan khusus darai pemerintah kota
untuk menangani program mota tertentu, seperti program peremajaan kota (urban
renewal programmes). Badan otorita ini diberi wewenang khusus untuk
menangani pengaturan kembali perencanaan fisik terperinci bagian-bagian kota.
LINGKUP SWASTA
Lingkup kegiatan perencanaan oleh
swasta di Indonesia semula memang hanya terbatas pada skalanya seperti pada
perencanaan perumahan, jaringan utiliyas, pusat perbelanjaan dll. Dewasa ini lingkup skalanya sudah
luas dan hampir tidak terbatas.
Badan-badan usaha konsultan swasta
yang menjamur adalah indikasi keterlibatan swasta yang makin meluas. Semakin
luasnya lingkup swasta didasari pada berkembangnya tuntutan layanan yang
semakin luas dan profesionalisme.
Kewenangan pihak swasta yang
semakin positif menjadi indikator untuk memicu diri bagi Instansi pemerinta
maupun BUMN. Persaingan yang muncul menjadi tolok ukur bagi tiap-tiap
kompetitor (swasta dan pemerintah) dan berdampak pada peningkatan kualitas
layanan/produk. Pihak swasta terkecil adalah individu atau
perorangan. Peran individu juga sangat berpengaruh terhadap pola perencanaan
pembangunan secara keseluruhan.
Contoh apabila seseorang membuat rumah maka ia
selayaknya membuat perencanaan fisik rumahnya dengan memenuhi peraturan yang
berlaku.
Taat pada peraturan bangunan, aturan
zoning, perizinan (IMB) dan sebaginya. Kepentingannya dalam membangun harus
singkron dengan kepentingan lingkungan disekitarnya, tataran lokal hingga pada
tataran yang lebih luas.
dibawah ini terdapat artikel mengenai perencanaan pembangunan
Urgensi Data dan Informasi
Berkaca dari Hambalang
Keinginan vs Kebutuhan
Perilaku Masyarakat
Kualitas Informasi
Barometer Perencanaan Pembangunan
dibawah ini terdapat artikel mengenai perencanaan pembangunan
Urgensi Data dan Informasi
Menunggu reformasi BPS menjadi pusat data di
Indonesia kelak, kita tidak dapat ingkari bahwa keberadaan data dan informasi
sangat urgen dalam perencanaan pembangunan. Data dan informasi adalah urat nadi
pembangunan, dasar pengambilan keputusan dan pijakan merancang bangun program
dan kegiatan pembangunan.
Perencanaan pembangunan yang tidak berbasis data dan informasi
akan menyebabkan hasil pembangunan timpang atau tidak sesuai dengan harapan
bahkan proyek pembangunan berujung mangkrak. Proyek-proyek demikian merupakan
produk pembangunan yang gagal atau cacat. Kepala BAPPEDA Provinsi Nusa Tenggara
Timur, Ir. Wayan Darmawa, kerap mengunakan istilah sampah pembangunan untuk
menggambarkan situasi tersebut di atas. Di sebut sampah karena keberadaan
proyek-proyek mangkrak mengotori ruang publik.
Berkaca dari Hambalang
Wisma Atlet Hambalang adalah salah satu contoh sampah
pembagunan. Kita dapat berkaca dari kasus atau proyek ini dalam merancang
bangun program dan kegiatan. Tempo.co (2012) mensinyalir lima (5)
penyebab proyek hambalang gagal. Pertama, Hambalang berada di
kawasan cincin api (ring
of fire). Kedua, kontur tanah. Hambalang
merupakan pebukitan yang kemiringan mencapai 45 derajat atau lebih sehingga
sangat berbahaya membangun gedung lebih dari 2 lantai.
Ketiga, kawasan Hambalang rawan
longsor. Masyur Irsyam, pakar geotechnical
engineering ITB,
memaparkan bahwa jenis tanah Hambalang merupakan tanah ekspansif (cleyshale) sehingga mudah longsor dan lapuk.
Keempat, Hambalang merupakan
daerah dengan curah hujan tinggi. Kondisi alam seperti ini mudah menimbulkan
longsor karena tanahnya labil. Terakhir, spesifikasi konstruksi. Diduga
kualitas spesifikasi konstruksi bangunan di bawah standar.
Lima alasan di atas, jelas terlihat empat alasan pertama sudah
menunjukkan data dan informasi yang valid tetapi diabaikan dalam tahap
perencanaan.
Penurunan spesifikasi konstruksi merupakan hal lain – terkait
dengan perilaku korupsi. Tetapi ini bisa menggambarkan hitungan perencanaan
sudah tepat tetapi karena perilaku menyimpang berdampak pula pada keberlanjutan
pembangunan atau kualitas pembangunan. Lacurnya, Hambalang yang semula
akan menjadi wisma atlet menjelma menjadi rumah hantu dan menjadi sampah
pembangunan.
Keinginan vs Kebutuhan
Kita tidak dapat pungkiri bahwa banyak perencanaan pembangunan
yang bersifat pengulangan proyek atau kegiatan tahun sebelumnya (tanpa melalui
sebuah kajian yang lebih dalam dan tajam). Yang berbeda adalah lokasinya,
mungkin juga, lokasi tetap sama. Padahal tidak semua program atau kegiatan
proyek bisa berlaku sama di semua tempat, begitu pun dari aspek waktunya.
Sebagai contoh proyek pembangunan jalan raya di kawasan yang labil tidak sama
perlakuan dengan proyek pembangunan jalan yang kontur tanah yang tidak labil.
Budidaya tanaman pada tempat atau lokasi yang sama mungkin saja tidak sama
karena adanya perubahan iklim atau kerentanan iklim setiap tahunnya.
Pola penjaringan aspirasi melalui mekanisme perencanaan yang
mulai dari Musrebangdes hingga Musrenbangnas baik adanya. Begitupula
penyaringan pokok pikiran anggota dewan. Namun, hasil akan lebih maksimal jika
ada tindakan lanjutan melalui sebuah kajian ilmiah yang didukung oleh data dan
informasi yang memadai.
Tanpa melalui proses ilmiah, praktek ini menggiring perspektif
perencanaan pembangunan yang berorientasi keinginan daripada perencanan
pembangunan beorientasi kebutuhan. Pembangunan bukan soal keinginan politis
semata, melainkan kebutuhan riil masyarakat. Untuk menjawab kebutuhan
masyarakat, setiap perencanaan harus melalui kajiaan atau telaah ilmiah –
analisis yang lebih mendalam.
Perilaku Masyarakat
Banyak pula perencanaan pembangunan sesuai dengan mekanisme
aturan, tetapi hasil pembangunan tidak digunakan maksimal seusuai
peruntukannya. Gedung menjadi bangunan tua dan menunggu waktu runtuh.
Contoh yang paling nyata adalah terminal-terminal angkutan darat
di NTT. Banyak terminal kota yang tidak digunakan karena perilaku sopir yang
lebih suka memarkir kendaraan di jalan utama dan membuat terminal bayangan.
Belum lagi perilaku penumpang yang lebih memilih turun atau naik bus/angkutan
di jalan raya daripada di terminal. Pemandangan ini mudah dijumpai di terminal
Watujaji dan Terminal Ndao – dua contoh dari sejumlah hasil pembangunan yang
terlantar karena perilaku penyedia dan pengguna jasa.
Kualitas Informasi
Perencanaan dan perilaku masyarakat sangat ditentukan oleh
kajian berbasis data dan informasi. Seberapa penting data dan informasi dapat
dicermati dari sebuah ungkapan berbunyi “gerbage
in, garbage out” atau “gold in, gold out” – sampah yang masuk, sampah yang
keluar atau emas yang masuk, emas yang keluar. Ungkapan ini berlaku pula dalam
perencanaan pembangunan.
Pembangunan akan berhasil maksimal (menjadi emas) jika didukung
oleh data dan informasi yang valid dan up
to date, sebaliknya, pembangunan akan menjadi sampah pembangunan
(menjadi sampah), jika tidak ditopang oleh data dan informasi yang memadai.
Untuk mewujudkan perencanaan pembangunan yang ideal, setiap
usulan program atau kegiatan harus berbasis kajian ilmiah agar pertimbangan
multi aspek pembangunan diperhitungkan secara matang dan produk dari
pembangunan berdaya guna maksimal. Kajian itu perlu ketersediaan data dan
informasi yang memadai.
Jogiyanto (2010), menguraikan ketersediaan data dan informasi
harus mempertimbangkan tiga hal, yaitu, pertama,
akurat (accurate). Informasi
yang digunakan sudah bebas error dan bias sehingga tidak menyesatkan.
Akurasi informasi harus mencerminkan maksudnya secara jelas.
Kedua, tepat waktu (timelines). Informasi
yang digunakan harus up
to date atau
kekinian. Informasi yang usang tidak bermakna apa-apa dan goyah untuk
dijadikan landasan dalam pengambilan keputusan.
Terakhir, relevan (relevance). Informasi
yang digunakan harus memiliki relavansi dengan kegiatan atau proyek yang akan
dilakukan. Setiap informasi berbeda untuk setiap kegiatan/proyek karena sangat
ditentukan oleh kebutuhan. Suatu informasi lebih bernilai jika manfaatnya lebih
efektif daripada biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkannya.
Barometer Perencanaan Pembangunan
Pertanyaan, apakah para perencana sudah mempertimbangkan tiga
aspek di atas? Apapun jawaban, kualitas informasi menjadi sebuah keharusan
karena akan berdampak pada kualitas pembangunan yang berorientasi kebutuhan
masyarakat bukan kehendak atau keinginan perorangan atau sekelompok orang.
Para perencana harus mampu memotret rencana pembangunan secara
obyektif dan efektif dengan berpijak pada data dan informasi yang valid.
Kegagalan pembangunan sering terjadi karena perencana mengabaikan data dan
informasi yang terkait dengan perencanaan itu sendiri.
Barometer pembangunan ditentukan oleh situasi atau keadaan yang
terus berkembang dan berubah secara kuantitas dan kualitas – bukan
mengulang-ulang pembangunan yang sama, misalnya pembangunan atau perbaikan
jalan raya yang itu-itu saja. Itu berarti ada sesuatu yang salah dalam
menerapkan strategi perencanaan pembangunan.
kritik dari saya, sebenarnya dalam sebuah perencanaan pembangunan haruslah dipikirkan matang-matang. mulai dari perencanaan lokasi, biaya, tenaga kerja, persyaratan apa saja yang dibutuhkan, analisis terhadap semua masalah yang ada. Sehingga sebuah pembangunan pun tidak menjadi sia-sia atau terdapat kesalahan pada saat atau sesudah pembangunan. mohon maaf bila ada salah kata. Terima Kasih.
sumber:
Perencanaan Fisik Pembangunan. http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=49599 (diakses tanggal 30 Januari 2017)
Moggi , Giorgio Babo. Perencanaan Pembangunan dan Perilaku Masyarakat. http://koepang.com/dampak-perencanaan-pembangunan/
Amdal
Pengertian
AMDAL
AMDAL atau Analisis Dampak Lingkungan , adalah proses didalam studi atau ilmu formal
untuk dapat memperkirakan dampak dari lingkungan atau rencana kegiatan atau
aktivitas dari proyek dengan bertujuan untuk memastikan adanya suatu masalah
dampak lingkungan yang di analisis didalam tahap perencanaan serta
juga perancangan proyek ialah sebagai pertimbangan bagi pembuat keputusan.
AMDAL
Pengertian AMDAL menurut PP Nomor.
27 Thn 1999 yang berbunyi ialah bahwa pengertian AMDAL adalah suatu Kajian dari
suatu dampak besar serta penting untuk melakukan pengambilan
keputusan suatu usaha atau juga kegiatan yang direncanakan didalam lingkungan
hidup yang diperlukan bagi suatu proses pengambilan keputusan
mengenai penyelenggaraan usaha atau juga kegiatan. AMDAL adalah suatu
analisis yang melingkupi berbagai macam faktor seperti ialah
- fisik,
- kimia,
- sosial ekonomi,
- biologi dan sosial budaya
yang ke4 faktor
tersebut harus dilakukan secara menyeluruh.
Alasan mengapa diperlukannya AMDAL
ialah untuk diperlukannya suatu studi kelayakan dikarenakan didalam
undang-undang dan juga peraturan pemerintah dan untuk menjaga lingkungan
dari suatu operasi proyek kegiatan industri atau juga kegiatan-kegiatan lainnya
yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan. Komponen-komponen AMDAL
adalah suatu
- PIL (Penyajian informasi
lingkungan),
- KA (Kerangka Acuan),
- ANDAL (Analisis dampak
lingkungan),
- RPL ( Rencana pemantauan
lingkungan),
- RKL (Rencana pengelolaan
lingkungan).
Manfaat Amdal
Dilihat dari fungsi atau
kegunaan AMDAL yang sangat menjaga rencana usaha atau juga kegiatan usaha
sehingga tidak merusak lingkungan. Manfaat AMDAL meliputi antara lain
Manfaat AMDAL bagi
Pemerintah
- Mencegah dari pencemaran dan
juga kerusakan lingkungan.
- Menghindarkan terjadinya
suatu konflik dengan masyarakat.
- Menjaga agar pembangunan
tersebut sesuai terhadap suatu prinsip pembangunan yang berkelanjutan.
- Perwujudan mengenai tanggung
jawab pemerintah didalam pengelolaan lingkungan hidup.
Manfaat AMDAL bagi Pemrakarsa.
- Menjamin adanya suatu
keberlangsungan usaha.
- Menjadi suatu referensi untuk
peminjaman kredit.
- Interaksi atau bersosial yang
saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar untuk dapat bukti ketaatan
hukum.
Manfaat AMDAL bagi
Masyarakat
- Mengetahui sejak dari awal
dampak terjadinya dari suatu kegiatan.
- Melaksanakan dan juga
menjalankan kontrol.
- Terlibat pada suatu proses
pengambilan keputusan.
Tujuan Amdal
Tujuan utama AMDAL adalah untuk
menjaga dengan kemungkinan terjadinya dampak dari suatu rencana usaha atau juga
kegiatan. Tujuan AMDAL adalah suatu penjagaan dalam rencana usaha
atau juga kegiatan agar tidak memberikan suatu dampak buruk bagi lingkungan
sekitar. berikut ini adalah tujuan amdal
- sebagai bahan perencanaan
pembangunan suatu wilayah
- Membantu suatu proses didalam
pengambilan keputusan terhadap suatu kelayakan lingkungan hidup dari
rencana usaha atau juga kegiatan
- Memberikan suatu masukan
didalam penyusunan rancangan rinci teknis dari rencana usaha atau juga
kegiatan
- Memberi masukan didalam
melakukan penyusunan rencana pengelolaan serta juga pemantauan
lingkungan hidup
- Memberikan suatu informasi
terhadap masyarakat dari dampak yang ditimbulkan dari adanya
suatu rencana usaha atau juga kegiatan
- Tahap pertama ialah dari
rekomendasi mengenai izin usaha
- sebagai Scientific
Document dan juga Legal Document
- sebagai Izin Kelayakan
Lingkungan
Prosedur AMDAL
Setiap kegiatan pembangunan secara
potensial mempunyai dampak terhadap lingkungan. Dampak-dampak ini harus
dipelajari untuk merencanakan upaya mitigasinya. Peraturan Pemerintah No. 51
Tahun 1993 (PP 51/1993) tentang Analisis Mengenal Dampak Lingkungan (AMDAL)
menyatakan bahwa studi tersebut harus merupakan bagian dari studi kelayakan dan
menghasilkan dokumen-dokumen sebagai berikut:
- Kerangka Acuan (KA) ANDAL, yang memuat lingkup studi ANDAL yang dihasilkan dari proses pelingkupan.
- Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL), yang merupakan inti studi AMDAL. ANDAL memuat pembahasan yang rinci dan mendalam tentang studi terhadap dampak penting kegiatan yang diusulkan.
- Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL), yang memuat usaha-usaha yang harus dilakukan untuk mitigasi setiap dampak lingkungan dari kegiatan yang diusulkan.
- Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL), yang memuat rencana pemantauan dampak lingkungan yang akan timbul.
Prosedur Amdal
RKL dan RPL merupakan persyaratan
mandatory menurut PP 51/1993, sebagai bagian kelengkapan dokumen AMDAL bagi
kegiatan wajib AMDAL. Untuk kegiatan yang tidak wajib AMDAL, penanggulangan
dampak lingkungan yang timbul memerlukan:
1.
Upaya
Pengelolaan Lingkungan (UKL)
2.
Upaya
Pemantauan Lingkungan (UPL)
3.
Pertanggung-jawaban
pelaksanaan audit, antara auditor dan manajemen organisasi.
4.
Komunikasi
temuan-temuan audit.
5.
Kompetensi
audit.
6. Bagaimana audit akan dilaksanakan.
Dibawah ini terdapat berita yang
berhubungan dengan Amdal
7 Perusahaan Ditetapkan Tersangka Terkait Banjir Garut
TEMPO.CO, Bandung - Kepolisian
Daerah Jawa Barat telah menetapkan tujuh perusahaan sebagai tersangka perusakan
lingkungan di kawasan hulu Sungai Cimanuk, Kabupaten Garut. Ketujuh perusahaan
tersebut diduga melakukan kerusakan lingkungan di sekitar kawasan hulu Sungai
Cimanuk, yang mengakibatkan terjadinya banjir bandang di sejumlah wilayah
Kabupaten Garut pada 20 September 2016.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat
Polda Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus menyebut, ketujuh perusahaan
tersebut terdiri atas enam perusahaan swasta dan satu perusahaan milik Badan
Usaha Milik Daerah Jawa Barat.
"Ketujuh perusahaan tersebut
adalah PT PD, PT DP, PT SAD, PT PJD, PT BRI, dan PT DI. Untuk yang BUMD adalah
PT AJ," ujar Yusri kepada wartawan di Markas Polda Jawa Barat, Kamis, 5
Januari 2017.
Yusri menjelaskan, ketujuh
perusahaan itu diduga telah melanggar Undang-Undang Lingkungan Hidup dan Undang-Undang
Tata Ruang. Untuk enam perusahaan swasta, Yusri mengatakan, mereka merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata di kawasan Darajat, Kecamatan
Pasirwangi, Kabupaten Garut.
"Mereka tidak memiliki Izin
Mendirikan Bangunan. Di kawasan yang seharusnya hijau, mereka membangun kawasan
wisata sehingga diduga menyumbang banjir bandang saat itu," kata Yusri.
Sementara itu, PT AJ diduga telah
melanggar Undang-Undang Perkebunan. Yusri mengatakan PT AJ belum melengkapi
analisis dampak lingkungan (amdal).
"PT AJ melakukan kegiatan
usaha perkebunan dengan tidak menerapkan amdal, UKL/UPL, dan analisis risiko
lingkungan," tutur Yusri.
Untuk keperluan penyidikan,
ketujuh perusahaan tersebut dibekukan sementara oleh pihak kepolisian. Yusri
tak menampik jumlah tersangka bakal bertambah. Ia menyebut, pihak kepolisian
masih terus mendalami dugaan pelanggaran lain.
"Kami akan melanjutkan pemeriksaan,
termasuk dugaan tindak pidana korupsi," ujarnya.
Banjir bandang luapan Sungai
Cimanuk menerjang tujuh kecamatan di Kabupaten Garut, 20 September 2016. Diduga
penyebab bencana yang menewaskan lebih dari 34 orang ini adalah rusaknya
kawasan Sungai Cimanuk di bagian hulu.
Kritik dari saya, proses amdal ini
sebenarnya sangatlah bagus bagi kita semua. Hanya saja, masih ada orang orang
yang tidak mementingkan pentingnya amdal ini untuk proses mendirikan bangunan
di lokasi tertentu. Keadaan ini menyebabkan hal-hal tidak terduga seperti
banjir bandang di Garut yang membuat banyak orang bersedih. Saya harap pihak
pihak yang nantinya akan membangun di lokasi manapun memperhatikan amdal ini. Setidaknya,
kita bisa mengurangi dampak yang tidak diinginkan. Terima kasih dan mohon maaf.
Sumber :
- setiawan, parta. Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Manfaat AMDAL http://www.gurupendidikan.com/pengertian-fungsi-tujuan-dan-manfaat-amdal/ (diakses tanggal 29 Januari 2017)
- Dunia Hukum. 2017. Pengertian AMDAL. http://www.duniahukum.info/2012/11/pengertian-amdal.html (diakses tanggal 29 Januari 2017)
- S, IQBAL T. LAZUARDI. 2017. 7 Perusahaan Ditetapkan Tersangka Terkait Banjir Garut. https://m.tempo.co/read/news/2017/01/05/206833011/7-perusahaan-ditetapkan-tersangka-terkait-banjir-garut (diakses tanggal 29 Januari 2017)
Langganan:
Postingan (Atom)